Monday, November 8, 2010

ഒബട്മഘ്


Jakarta - Kodam Jaya menerjunkan sekitar 5 ribu personel untuk mengamankan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Selain itu, seluruh kendaraan milik Kodam akan dikerahkan.

"Itu sesuai protap pengamanam. Kita mengerahkan kendaraan-kendaraan untuk penyelematan dan sebagainya. Semua kendaraan yang ada di Kodam Jaya akan kita kerahkan untuk itu," ujar Pangdam Jaya, Mayjen TNI Marciano Norman usai bertemu Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, di Polda Metro, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (8/11/2010).

Sementara itu, Kapolda Metro Irjen Sutarman mengatakan, ada 7.883 personel Polda yang dilibatkan. Di antaranya pasukan anti-teror yang ikut diterjunkan mengamankan kedatangan Obama.

"Ada tim anti-teror kita juga petugas dari Densus 88 kita turunkan. Ditempatkan di tempat yang diprediksi rawan," kata Sutarman.

Sutarman menambahkan, kalau ada kemungkinan handphone akan di-jam di lokasi sekitar tempat yang dikunjungi Obama. Karena hal tersebut merupakan bagian dari prosedur yang melekat dari secret service.

"Itu mungkin protap yang dilakukan oleh pengamanan presiden yang melekat," jelas mantan Kapolda Jabar ini.

Sutarman menegaskan, tidak ada penekanan dari pihak Amerika terkait kedatangan Obama. Pemerintah Amerika hanya meminta keamana bagi Presidennya.

"Tidak ada penekanan. Tapi permintaannya pada saat beliau berada disini itu aman, tidak ada gangguan," tutur Sutarman.

1 comment:

  1. bandingkan dengan pengamanan pesiden kita ssendiri, tidak seperti itu...

    ReplyDelete